Skip to main content

Another "move on" thing

Malam.. :)
Semakin malam, sepertinya wajar ya, kalau postingannya tentang galau-galau. hehe..
Tapi nggak papa lah yaa..
Kalau kata kakak tingkat saya, "galau itu siklus kehidupan, nggak usah denial" . haha

http://www.jarofquotes.com/view.php?id=just-because-you-miss-someone-doesnt-mean-you-need-them-back-in-your-life-sometimes-missing-is-just-a-part-of-moving-on

Oke.. yang kali ini akan saya posting adalah tentang "Move On". :)
Pernah tertarik dengan orang? Pernah pastinya ya?
Pernah ditinggal nikah duluan? *eh. haha
Pernah harus merelakan karena Allah lebih menyayanginya?

Kebetulan, saya pernah semua. hahaha
Entah itu teman, sahabat, ataupun keluarga.

Tapi menurut saya, dan anggapan saya pribadi,
Semua ke"pernah"an itu...sejatinya proses.
Proses apa?
Proses belajar mengenal suatu kata yang bernama "Cinta", lengkap dengan blessing heart dan broken heart-nya.
Kemudian darinya kita tumbuh untuk mengerti perasaan takut kehilangan.
Dan darinya pulalah kita diajarkan untuk belajar menerima.

Quote diatas ini selalu yang standby mengingatkan dan menyemangati saya untuk move on.
Sebenarnya, banyak quote move on lain pun begitu,
Tapi entah mengapa, quote ini menjadi yang paling ampuh menjadi penyemangat move on ketika dipadukan dengan satu quote lagi di bawah.
Karena menurut saya, quote di atas ini mengajarkan bahwa mau tidak mau, ketika kita sudah memutuskan untuk move on, pasti yang namanya godaan dan cobaan untuk kembali itu ada saja.
Something like "missing him/her", "missing the moments that we've spent together" itu selalu menjadi cobaan ketika move on.
Tapi tidak papa, "missing" itulah yang menjadi bagian dari proses move on.
Nah, biasanya...
Quote diatas ini saya kombinasikan dengan satu quote lagi... yaitu..


Mengapa saya bilang dipadukan?
Karena menurut saya, kombinasi 2 quotes ini pas sekali. Paling tidak, ngena sekali sama saya.
Quote pertama mengajarkan bahwa "merindu" itu wajar, tidak papa, itulah bagian dari move on.
Lalu kemudian di quotes ini diajarkan, bahwa kita akan (dengan sendirinya) move on ketika hati kita akhirnya memahami bahwa sudah tidak ada lagi yang namanya putar balik.

Kesimpulannya apa?
Sah-sah saja ketika kita tiba-tiba missing someone, or the moments that we've spent together,
Tapi yang perlu diingat, sadarkan hati kita bahwa semanis apapun si someone and the moments yang kita kangen-kangenkan, tetap kita harus mengerti bahwa kita hidup untuk masa depan, bukan lagi waktunya berpikir untuk mengambil jalur putar balik.

Yah, sepertinya itu saja dulu untuk tulisan hari ini,
Semoga ada manfaat yang bisa diambil ya, dari yang sedikit ini :)
Terima kasih sudah mau baca sampai sini ^^

Comments

Popular posts from this blog

Tenang

image credit : http://ourlittleescapades.com/2015/04/word-week-calm/ Tenanglah, Sebab apa yang terburu-buru, pastilah tak rupawan hasilnya, Sebab yang terburu-buru, boleh jadi ialah petaka di akhirnya, Sebab apa saja yang terburu-buru, mungkin saja ialah perangkap lautan prasangka. Tenanglah, Karena hati tidak bisa dipaksa, Karena hati butuh ruang untuk bersua, Karena hati butuh waktu tuk menyembuh luka, Pun karena hati butuh kesiapan tuk kembali membuka. Tenanglah, Tak usah memaksakan rasa, Sebab rasa tak begitu saja muncul tetiba, Pun rasa dapat begitu saja mengubah asa, Jika rasa tak murni menghadap Sang Pemilik Rasa Manusia. T . E . N . A . N . G .  ~26 April 2017

True Love is.......

Love? What is that? Sekarang ini ya…. Udah buaaannnyak banget orang yang kena virus hati merah ini, dan bahkan terkadang virus ini ….susssaaahh…. Banget nge-scanningnya…. (wayoloo…hati2 ya!) Nah…. Kalo gitu…. Yang bener kaya apa dong? Saya setuju dengan Ifa Afianty dalam bukunya “Be a happy teenager” part 2 dinyatakan………. True Love is…. Niatkan untuk mencintai Allah dan apa yang ia cintai, serta membenci apa yang ia benci. Misalnya, Allah mencintai orang mu’min, maka kita pun harus belajar mencintai saudara seaqidah kita. Terusss.....Allah tidak suka orang2 yg g’ bisa nahan pandangan. Allah suka kita rajin beribadah dan mencari ilmu, serta sayang sama parents, so.... coba deh lakuin itu semua! Lakukan sesuai dengan cara yang Allah suka. Misalnya... kalau lagi kena virus hati merah ni ya.... kalo udah siap, married aja! Tapi kalo belum, ya..... banyak2 puasa sunnah ya! Soal Valentine day? No Way ! kita ini muslim&muslimah dan nggak butuh dan nggak ada urusan lagi tuh sama yang nama...

Pepatah Lama : "Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai"

Pepatah Lama :  "Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai" Iya, sebab siklus hidup itu berputar. Apa yang diperbuat, ia jualah yang kelak didapat. Namun, seringkali kita terlupa.. Bahwa akan selalu ada harga yang harus dibayar dari setiap sesuatu. Ketika saat ini kita melakukan hal-hal baik, Maka kelak, kebaikan pula lah yang didapat. Pun begitu bila saat ini kita melakukan hal-hal yang buruk, Maka ketidakbaikan pula lah yang jua didapat di masa mendatang. Maka, bila sesuatu yang baik terjadi pada kita hari ini,  Boleh jadi itu tersebab perbuatan baik kita di hari kemarin. Sedang bila hari ini kita tertimpa kemalangan, Maka boleh jadi, itu tersebab sesuatu yang tak baik yang kita lakukan di hari kemarin. Iya, sebab di dunia ini, hubungan sebab akibat jelas berlaku. Dan kesemuanya itu, merupakan konsekuensi logis dari segala sesuatu. ~Arifah El-Kizai Image credit by : http://serbalanda.wordpress.com