Kalau sekiranya segala sesuatu itu gampang,
Bukankah akan semakin banyak orang yang menggampangkan?
Pun, kalau sekiranya segala sesuatu itu sulit,
Bukankah akan semakin banyak pula orang yang kesulitan, juga mempersulit orang lain?
Memang, segala sesuatu yang terlalu mutlak gampang, ataupun mutlak sulit,
memang tidak berakhir dalam bentuk yang terbaik.
Maka itu sebabnya, Allah ciptakan keduanya seimbang.
Tidak mutlak gampang, pun sulit.
Agar dengan begitu, makhluknya selalu berakhir dalam bentuk yang terbaik.
Ah, kasih sayang Allah itu sungguh manis, bukan? :)
(c) Arifah El-Kizai (19)_2015, 8th September
image credit : http://ourlittleescapades.com/2015/04/word-week-calm/ Tenanglah, Sebab apa yang terburu-buru, pastilah tak rupawan hasilnya, Sebab yang terburu-buru, boleh jadi ialah petaka di akhirnya, Sebab apa saja yang terburu-buru, mungkin saja ialah perangkap lautan prasangka. Tenanglah, Karena hati tidak bisa dipaksa, Karena hati butuh ruang untuk bersua, Karena hati butuh waktu tuk menyembuh luka, Pun karena hati butuh kesiapan tuk kembali membuka. Tenanglah, Tak usah memaksakan rasa, Sebab rasa tak begitu saja muncul tetiba, Pun rasa dapat begitu saja mengubah asa, Jika rasa tak murni menghadap Sang Pemilik Rasa Manusia. T . E . N . A . N . G . ~26 April 2017
Comments
Post a Comment