Hey..... taukah kau?
hati ini sakit oleh lisanmu, hati ini sakit dengan apa yang kau lakukan terhadapku!
taukah kau?
dirimu masih belum mampu berbuat adil! masih banyak orang lain yang bisa kau salahkan tapi mengapa kau pilih aku untuk kau salahkan? bukan! faktanya, bukan hanya aku saja! bahkan orang selainku pun kau anggap bersalah, seolah kami melakukan kesalahan yang mutlak, dan kau? bertindak layaknya kau tak pernah khilaf, dan kau bersikap seperti itu hanya karena kau meyakini bahwa kau berada di posisi yang benar sedang kau menemukan kami di posisi yang salah.
Ya, secara manusiawi.... ini yang kukatakan ketika ada orang yang dengan lancangnya menyakiti hatiku. Dan hal itu terjadi hari ini....
Kesal memang, terlebih si Fulan adalah orang yang lebih tua dariku. Rasanya aku ingin marah dengan bilang "Apa yang bisa dihormati dari orang seperti anda?"
Yah.... itulah emosi, dan itulah perasaan.
But readers..... do you know what?
saat aku marah, saat itu pula aku menyadari bahwa aku tak berhak memiliki perasaan seperti itu. Saat aku marah, di dalam diriku, hatiku seolah mengingatkan:
"Jangan benci seseorang jika bukan karena Allah, jika perasaanmu menentangnya, maka sadarilah fah....! sebenarnya perasaanmu itu milik Allah dan hanya Allah-lah yang pantas menentukan apa dan siapa yang seharusnya kamu benci, sedang kamu tak berhak untuk itu!!!"
And guess what? kata-kata ini langsung kucatat dalam notes, dan kau tahu readers apa yang kurasakan sekarang? aku senang memiliki diriku yang seperti ini :D
Comments
Post a Comment