Skip to main content

Semuanya tanggung jawab kita

Pernahkah kita berpikir bahwa semua yang kita lakukan itu nantinya akan berdampak pada diri kita sendiri?Entah itu dampak yang baik atau justru mendatangkan musibah, Namun semua itu tergantung niat kita. Niat yang baik tentu akan berdampak baik, tapi bila niat kita buruk tentunya ia akan mendatangkan dampak buruk.
Hmmm....... tapi........ ada kasus yang pernah dialami seseorang. Dan ini sudah saya beberapa kali saya lihat. Hal ini kebanyakan terjadi di kalangan pelajar, Waktu itu....seorang adik kelas melihat kakak kelasnya melakukan hal aayang jelas-jelas melanggar peraturan sekolah, yang tak lain adalah NARKOBA. Maka si adik kelas mengingatkan si kakak kelas pelanggar.
But........ what happen next???
kakak kelas pelanggar tersebeut justru mencaci maki dan bahkan melakukan bullying. Saya yang melihat kejadian itu hanya bisa mengucap "Astaghfirullah"
Sebelumnya saya mengatakan bahwa niat yang baik akan berdampak baik pula. Namun, dalam kasus di atas konteksnya berbeda, yaitu niat baik ini tidak diterima dan direspon dengan baik.
Dalam melakukan sesuatu yang baik, diperlukan pula cara untuk membuat perlakuan kita diterima oleh yang bersangkutan.
Hmmm.........kalau soal niat buruk? itu sudah jelas harus dihindari. Niat buruk itu pasti merugikan paling sedikit satu pihak. Tapi kerugian dari satu pihak tersebut bisa merugikan berbagai pihak. Dalam hal ini tidak menutup kemungkinan orang yang tidak bersalah pun ikut merugi.
Coba deh....... mulai sekarang introspeksi diri.......
jangan kalau misalnya ada masalah malah justru protes
Pernah ada kasus lagi........
Orang kaya yang tiba-tiba jatuh miskin, dia malah protes sama Allah
" Ya Allah, apa salahku, dosa apa yang ku perbuat ?"
Wuss...........ckckck pantaskah ia mengadu seperti itu kepada Allah?
Padahal Allah berfirman di surat Asy-Syura ayat ke 30

"Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tangannu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)"

So .......... Vergessen Sie nicht! Alle unsere getan ist unsere Verantwortun
(So..........Don't forget! All of our done is our responsibility )

Comments

Popular posts from this blog

Pepatah Lama : "Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai"

Pepatah Lama :  "Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai" Iya, sebab siklus hidup itu berputar. Apa yang diperbuat, ia jualah yang kelak didapat. Namun, seringkali kita terlupa.. Bahwa akan selalu ada harga yang harus dibayar dari setiap sesuatu. Ketika saat ini kita melakukan hal-hal baik, Maka kelak, kebaikan pula lah yang didapat. Pun begitu bila saat ini kita melakukan hal-hal yang buruk, Maka ketidakbaikan pula lah yang jua didapat di masa mendatang. Maka, bila sesuatu yang baik terjadi pada kita hari ini,  Boleh jadi itu tersebab perbuatan baik kita di hari kemarin. Sedang bila hari ini kita tertimpa kemalangan, Maka boleh jadi, itu tersebab sesuatu yang tak baik yang kita lakukan di hari kemarin. Iya, sebab di dunia ini, hubungan sebab akibat jelas berlaku. Dan kesemuanya itu, merupakan konsekuensi logis dari segala sesuatu. ~Arifah El-Kizai Image credit by : http://serbalanda.wordpress.com

Tanya jawab yang selalu terulang: tentang hati

Duhai, mengapa ia masih saja terpaut di hati? Karena ia yang pertama Lalu, lantas mengapa kalau yang pertama? Karena ia yang pertama mengenalkanmu dengan fitrah hati manusia Rabb-Nya untuk mencintai makhluknya. Lalu, mengapa kemudian ia pergi? Sebab ketika kamu bertemu dengannya, kamu kemudian mengenal cinta. Maka amanahnya untuk mengajarimu tentang itu sudah tertunaikan. Lantas mengapa ia tidak mengajarkan lebih banyak hal saja kepadaku? Wahai, mungkin saja kebersamaannya denganmu bertahun-tahun kemarin sudah cukup untuk mengajarimu banyak hal. Kalau begitu, apakah tidak ada kemungkinan ia akan kembali? Duhai, biar saja itu menjadi rahasia langit, kalau memang ia yang terbaik untukmu, maka esok, lusa, atau keesokan lainnya ia akan kembali ke rumahmu. Kalau tidak, maka kamu akan dipertemukan dengan insan pilihan-Nya, insan terbaik-Nya, Yang Maha tidak pernah salah dalam menentukan sesiapa untuk sesiapa. ~Saturday, 2016 July 30th images powered by...

Hajat, Infaq.. Yes... It is!!

Berawal dari sebuah hajat, berakhir dengan Infaq... :) Hari itu agenda pembelajaran di tempat bimbel adalah try-out, dan aku sungguh ingin fokus untuk mempelajari matematika, karena keesokan aku akan menghadapi Ulangan harian Matematika Oleh karena aku tak mau mengerjakan try-out dan hari itu pun aku sangat ingin makan ice cream, jadilah aku ke Indomaret membeli Ice Cream dan yoghurt.... Sampai di kasir setelah ku mengambil Yoghurt dan Ice Cream... Mas Kasir: Semuanya jadi 4400 Rupiah Kuserahkan selembar uang 5000 /Mas Karir: Kembaliannya 600 rupiahterimakasihsilahkandatangkembali (nadanya agak cepat tanpa spasi) Aku pun keluar pintu Indomaret dan sebelum melangkahkan kakiku lebih jauh, terlihat kotak amal di depan pintu Indomaret, lalu tanpa pikir panjang aku langsung memasukkan uang kembalian 600 yang kudapat dari kembalian Yoghurt dan Ice Cream, dan aku berbalik dan melanjutkan langkahku ke tempat bimbel. Dan aku baru tersadar ketika di tengah perjalan...