Skip to main content

KKN Life : Day 1

Assalamu’alaykum,
Tak terasa ya, #30DaysWritingChallenge sudah masuk hari ke-10. Berarti tinggal 20 hari tersisa ya?
Oke, untuk hari ke-10 ini, kebetulan bertepatan dengan hari pertama KKN life saya dimulai.
Jadi, saya berencana untuk memasukkan jurnal harian kegiatan KKN life saya dalam postingan writing challenge ini. Yang berarti, mungkin mulai dari hari ini, postingan saya akan dipenuhi dengan curhatan tentang apa yang saya lakukan setiap harinya. *Mungkin ya, mungkin. Hehe :P

Mungkin, kalau sedang luang, Insya Allah saya sempatkan untuk dalam satu hari menulis 2 postingan sekaligus, satu tentang curhatan harian, dan atau satu lagi artikel Free Talk seperti biasa.

Baiklah… langsung saja, berikut saya paparkan agenda kegiatan KKN Life saya di hari pertama ini..
Jam 6 pagi, para mahasiswa yang mau ikut KKN (termasuk saya) diharuskan untuk berkumpul di tempat bis parker dan memasukkan barang-barang bawaan selama KKN. Kebetulan bis yang menuju lokasi KKN saya di Sragen, parkirnya di loby stadiun UNS. Tapi saudara-saudara, begitu saya dan teman-teman sampai sana. Bisnya pun belum ada, baru ada itu sekitar jam 7an lebih lah. Barulah kita masukin itu barang-barang (yang banyaknya kayak mau pindahan rumah) ke bis.

Next, setelah barang tuntas dimasukkan semua ke bis, waktunya upacara di Lapangan Rektorat. Dan dari stadion ke rektorat itu jalan kaki euy. Iya, JALAN KAKI, lari malah. Naah, kelompok saya dan teman-teman sragen lainnya sampai sananya telat. *Yaiyalah orang bisnya datengnya juga telat ^^’ , Tapi tetap mengikuti upacara aja nggakpapa, nggak dihukum nggak apa. Dan layaknya upacara biasa, lama berdirinya, lama amanatnya, lama laporannya. Jadi kuat-kuatkanlah kakinya yaa, dek-adek yang akan KKN selanjutnya.
And then, upacara tadi selesai sekitar pukul 8 atau setengah 9an lah, setelah itu, kami balik lagi ke stadion tempat bis di parkir, lagi, kita musti JALAN KAKI lagi. Haha ^^’
Akhirnya, bus berangkat sekitar jam 9. Perjalanan Solo-Sragen kurang lebih memakan waktu 1 jam. Nah, di hari pertama ini, kurang lebih ada 3 ”pos stop” yang bakal dilalui..

Kantor kabupaten Sragen Ă  Kantor Kecamatan lokasi KKN Ă  Kantor kepala desa lokasi KKN

Di kantor kabupaten, agendanya semacam mirip pembekalan KKN gitu, dan serah terima pihak kampus ke kabupaten. Dan ehey....dapet snack lho! Snack-nya banyak lagi, 4 aitem kue, udah cukup itu sih buat ngerapel sarapan. Hehehe
Nah, selesai dari kantor kabupaten, terus perjalanan dilanjutkan ke kantor kecamatan lokasi KKN kita, untuk kelompokku lokasinya di Desa Blangu, Kecamatan Gesi. Agenda di kantor kecamatan itu juga sama semacam ”serah terima” mahasiswa buat dititipin di Kecamatan itu.

Naah, selesai dari kantor kecamatan inilaah, habis itu, diarahkan menuju desa masing-masing. Jarak dari kantor kecamatan ke desa nggak terlalu jauh kok, sekitar 10 atau belasan menitan aja, trus sampe deh, di kantor kepala desa. Disini kita bakal menjalani proses welcoming gitu dari pak kadesnya, trus di-briefing tentang peraturan-peraturan di desa, kita bakal nginepnya dimana, dan sebagainya. Tadi siang, ditraktir lotis (rujak buah) sama es puter juga loh sama pak kadesnya, satu orang masing-masing satu. Waw, bahagianyaa.... panas-panas dikasih es puter sama lotisan, gratis lagi. Hahaha

Stage terakhir, dari kantor kepala desa itu kemudian kita bakal dianterin ke rumah Pak ”Bayan”-nya (rumah orang yang akan kita tempati selama KKN). Pak bayan ini biasanya adalah orang yang dihormati di masyarakat sekitar desa. Jadi jaga tutur kata dan sikap sopan santun kita yaa.
Untuk gambaran situasi desanya sendiri, tadi siang saya baru sempat memotret satu foto saja. Semoga mewakili lah ya.. hehe


Kering ya? Iya, memang. Tapi masyarakat di desanya adem adem kok... Ramaah banget. ^^
Jadi, sudah selayaknya juga sikap dan tutur kata kita adem ayem sama masyarakatnya J
Sekian dulu untuk hari pertama, semangat bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Pepatah Lama : "Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai"

Pepatah Lama :  "Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai" Iya, sebab siklus hidup itu berputar. Apa yang diperbuat, ia jualah yang kelak didapat. Namun, seringkali kita terlupa.. Bahwa akan selalu ada harga yang harus dibayar dari setiap sesuatu. Ketika saat ini kita melakukan hal-hal baik, Maka kelak, kebaikan pula lah yang didapat. Pun begitu bila saat ini kita melakukan hal-hal yang buruk, Maka ketidakbaikan pula lah yang jua didapat di masa mendatang. Maka, bila sesuatu yang baik terjadi pada kita hari ini,  Boleh jadi itu tersebab perbuatan baik kita di hari kemarin. Sedang bila hari ini kita tertimpa kemalangan, Maka boleh jadi, itu tersebab sesuatu yang tak baik yang kita lakukan di hari kemarin. Iya, sebab di dunia ini, hubungan sebab akibat jelas berlaku. Dan kesemuanya itu, merupakan konsekuensi logis dari segala sesuatu. ~Arifah El-Kizai Image credit by : http://serbalanda.wordpress.com

Tanya jawab yang selalu terulang: tentang hati

Duhai, mengapa ia masih saja terpaut di hati? Karena ia yang pertama Lalu, lantas mengapa kalau yang pertama? Karena ia yang pertama mengenalkanmu dengan fitrah hati manusia Rabb-Nya untuk mencintai makhluknya. Lalu, mengapa kemudian ia pergi? Sebab ketika kamu bertemu dengannya, kamu kemudian mengenal cinta. Maka amanahnya untuk mengajarimu tentang itu sudah tertunaikan. Lantas mengapa ia tidak mengajarkan lebih banyak hal saja kepadaku? Wahai, mungkin saja kebersamaannya denganmu bertahun-tahun kemarin sudah cukup untuk mengajarimu banyak hal. Kalau begitu, apakah tidak ada kemungkinan ia akan kembali? Duhai, biar saja itu menjadi rahasia langit, kalau memang ia yang terbaik untukmu, maka esok, lusa, atau keesokan lainnya ia akan kembali ke rumahmu. Kalau tidak, maka kamu akan dipertemukan dengan insan pilihan-Nya, insan terbaik-Nya, Yang Maha tidak pernah salah dalam menentukan sesiapa untuk sesiapa. ~Saturday, 2016 July 30th images powered by...

Hajat, Infaq.. Yes... It is!!

Berawal dari sebuah hajat, berakhir dengan Infaq... :) Hari itu agenda pembelajaran di tempat bimbel adalah try-out, dan aku sungguh ingin fokus untuk mempelajari matematika, karena keesokan aku akan menghadapi Ulangan harian Matematika Oleh karena aku tak mau mengerjakan try-out dan hari itu pun aku sangat ingin makan ice cream, jadilah aku ke Indomaret membeli Ice Cream dan yoghurt.... Sampai di kasir setelah ku mengambil Yoghurt dan Ice Cream... Mas Kasir: Semuanya jadi 4400 Rupiah Kuserahkan selembar uang 5000 /Mas Karir: Kembaliannya 600 rupiahterimakasihsilahkandatangkembali (nadanya agak cepat tanpa spasi) Aku pun keluar pintu Indomaret dan sebelum melangkahkan kakiku lebih jauh, terlihat kotak amal di depan pintu Indomaret, lalu tanpa pikir panjang aku langsung memasukkan uang kembalian 600 yang kudapat dari kembalian Yoghurt dan Ice Cream, dan aku berbalik dan melanjutkan langkahku ke tempat bimbel. Dan aku baru tersadar ketika di tengah perjalan...